Memori Jangka Panjang Dan Jangka Pendek

 


MEMORI JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

 

 

MEMORI JANGKA PENDEK (SHORT-TERM MEMORY)

Berperan penting dalam pemrosesan memori.Karakteristiknya, kapasitas penyimpanan terbatas sehingga terbatas dalam perosesan informasi.Beberapa penelitian membuktikan bahwa jika informasi tidak diulang-ulangi, informasi tersebut akan terhapus dari memori jangka pendek.

Gagasan menurut penelitian suami-istri Peterson:

  1. sejumlah hal diingat selama sesaat, sedangkan hal-hal lain diingat dalam jangka waktu yang lama.
  2. pengambilan informasi dalam memori adalah karakteristik memori jangka pendek. Pengambilan seluruh informasi yang lainnya adalah karakteristik memori jangka panjang.
  3. Kinerja memori jangka pendek dapat mengalami hambatan, sementara kinerja memori jangka panjang tetap stabil.

Model Memori Kerja

Memori kerja (working memory) diartikan sebagai suatu tipe yang secara konstan mengubah, mengkombinasikan, dan memperbarui informasi baru dan lama.Menurut Baddeley, kita memiliki putaran fonologis (phonological loop) yang memampukan kita mengingat informasi sebanyak yang dapat kita ulangi dalam durasi yang terbatas. Komponen dalam memori kerja selanjutnya adalah alas sketsa visuospasial (visuospatial sketchpad) yang mirip putaran fonologis, namun berperan dalam pengendalian kinerja visual dan spasial (meliputi mengingat bentuk dan ukuran atau mengingat kecepatan dan arah objek yang bergerak) yang dikendalikan oleh eksekutif sentral (central executive).

Kapasitas Memori Jangka Pendek

Miller menyimpulkan bahwa memori jangka pendek memuat 7 unit.Memori Jangka Pendek Dan ChunkingProses chunking adalah proses mengubah informasi menjadi unit yang bermakna, proses ini pentng karena dapat menjelaskan fenomena memori jangka pendek yang dapatmemproses informasi dengan lancar.Memori Jangka Panjang Dan ChunkingProses chunking tidak akan bisa terjadi, hingga memori jangka panjang memaknai unit bermakna tersebut.Penyandian Informasi Dalam Memori Jangka PendekInformasi yang tersimpan dalam memori jangka pendek dapat berupa auditorik, visual, atau semantik.

 

 

  1. Sandi auditorik (auditory code)

Memori jangka pendek beroperasi menggunakan sandi auditorik, meskipun informasi dihasilkan oleh sandi nonauditorik.

  1. Sandi visual (visual code)

Setidaknya, dalam sebagian kecil waktu, informasi disandikan secara visual dalam memori jangka pendek.

  1. Sandi semantik (semantic code)

Adalah sandi yang berhubungan dengan makna.Pengambilan Informasi Dari Memori Jangka PendekSemakin banyak suatu informasi, semakin besar pula waktu reaksi, karena informasi yang banyak dalam memori jangka pendek menyebabkan waktu akses yang semakin besar pula dalam menggali informasi tersebut dalam memori jangka pendek.

MEMORI JANGKA PANJANG (LONG-TERM MEMORY)

Segala pengetahuan kita tentang diri kita dan juga tentang dunia disimpan dalam memori jangka panjang. Kemampuan untuk memahami masa lalu dan menggunakan informasi tersebut di masa kini adalah fungsi dari memori jangka panjang kita.Karakteristik utama memori jangka panjang adalah keberanekaragamannya, penyandiannya, abstraksi informasi, struktur, kapasitas, dan permanensinya. Kapasitas memori jangka panjang tidak terbatas, dan durasinya tanpa akhir.

Lokalisasi dan Distribusi Memori Jangka Panjang

Lokasi tempat memori disimpan adalah di seluruh bagian otak, meskipun juga terpusat di bagian-bagian tertentu dari otak, karena sejumlah area memiliki fungsi dominan dibandingkan area lain.Beberapa region otak berfungsi penting dalam pembentukan memori, yakni hipokamus dan korteks (yang berbatasan dengan hipokamus), dan thalamus. Informasi sensorik (dari mata dan telinga) dikirimkan ke korteks visual dan korteks auditorik. Sangat mungkin bahwa memori jangka panjang terkait pengalaman sensorik juga disimpan di sekitar area-area tersebut.

Kapasitas Memori Jangka Panjang

Adanya penurunan ingatan memori setelah 4 bulan informasi diterima. Hal ini disebabkan oleh intervensi dari informasi-informasi baru.

Penyimpanan Memori Jangka Panjang

Menurut Donald Hebb, informasi akan dikirim ke memori jangka panjang jika informasi diulang-ulang dalam memori jangka pendek dengan jangka waktu yang cukup lama.

Penyandian Dalam Memori Jangka Panjang

Informasi disandikan secara akustik, secara visual, dan secara semantik. Sandi dalam memori jangka panjang tersebut dapat diilustrasikan dengan mudah.Kondisi tip of tongue (TOT) adalah ketika mengingat sesuatu, namun lupa akan nama item tersebut.

Memori otobiografis : memori yang dimiliki individu mengenai masa lalunya.

Memori eksplisit : mengandalkan pengambilan pengalaman-pengalaman sadar dan menggunakan isyarat.

  1. episodik : sistem memori neurokognitif yang memungkinkan mengingat masa lalu (pengalaman khusus).
  2. Semantik : memori mengenai kata, konsep, peraturan. Dan ide-ide abstrak. Penting bagi penggunaan bahasa.

Memori implisit : diekspresikan dalam bentuk mempermudah kinerja dan tidak memerlukan rekoleksi yang sadar.

Pemrosesan Informasi Dalam Memori Jangka Panjang

Metode heuristik : otak menggunakan heuristik terhadap jumlah upaya dan waktu yang dicurahkan untuk pemenuhan sasaran.

Analogi Memori Jangka Panjang

Secara umum : tempat penyimpanan (repository) memori yang tidak sedang digunakan, namun yang berarti dan penting dapat diambil kembali (retrievable).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar pustaka

 

Bhinnety, M. (2008). Struktur dan proses memori. Buletin Psikologi , XVI ,h.74-85.

 

Davelaar, EJ., Goshen-Gottstein, Y., Ashkenazi, A., Haarman, HJ., & Usher, M. (2005). The demise of short-term memory revisited: empirical and computational investigations of recency effects. Psychol. 112. 3–42.

 

 

 

 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mind Mapping Materi Psikologi Kognitif Dan Sejarah Psikologi Kognitif

Yuk Kenalan Dengan Jurusan Psikologi